Akhir tahun identik dengan liburan, karena anak-anak juga sudah selesai pembagian rapor. Beberapa perusahaan memberikan bonus akhir tahun kepada karyawan. Ditambahnya banyaknya libur nasional seperti hari natal, tahun baru, dan cuti bersama.
Berbagai promosi belanja maupun perjalanan mulai terlihat dimana-mana. Nah supaya dompet tetap aman, sebaiknya yuk rencanakan liburan sebaik-baiknya.
Set a goal.
Ya yang pertama dilakukan adalah menentukan tujuan dari liburan atau wisatanya terlebih dahulu.
Seperti konsep tujuan keuangan, tentu dalam menentukan tujuan liburan sesuai dengan konsep S.M.A.R.T.
Spesifik: jelas tujuannya misal ingin ke Bali.
Measurable: bisa diukur dari berapa biayanya.
Achievable: sesuai sama kemampuan kita dan ngga ngawang-ngawang.
Relevant: sesuai sama value hidup misalnya.
Time bound: ada jangka waktunya atau targetnya misal kita set akhir tahun.
Make a plan and Saving
Setelah membuat goal, yuk buat rencananya, misalnya kalau target liburan kurang dari satu tahun temen-temen bisa membuka satu rekening khusus atau saving wallet khusus untuk liburan dan bisa ditop-up setiap bulan atau setiap minggu atau setiap ada sisa dari penghematan belanja.
Misalnya target liburan Rp 12.000.000
nabung bulanan: Rp 1.000.000 / bulan.
nabung mingguan: Rp 250.000 / minggu
nabung harian: Rp 10.000 / hari (dengan pembulatan)
Make Budget
Setelah itu yuk buat budgetnya yang sesuai sama iterinary perjalanan liburan kita.
Contoh:
Tanggal | Aktifitas | Tempat | Harga (budget) |
25 Dec | berangkat (tol bensin) | | 300.000 |
| makan 2x | | 300.000 |
| nginap | hotel AAAA | 600.000 |
Setelah itu selama perjalanan jangan lupa catat pengeluaran.
Ada hal yang jangan sampai lupa untuk masuk dalam budget yaitu:
dana darurat, karena selama jauh dari rumah bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya harus reschedule tiket pesawat atau ban bocor, dll.
asuransi kesehatan yang aktif
asuransi perjalanan bila perlu
Gimana temen-temen, siap merencanakan liburan akhir tahun?
Comments