top of page

Manajemen THR supaya optimal

Saat bulan puasa dan hari raya lebaran, saat yang ditunggu-tunggu karena datangnya tunjangan hari raya yang sudah diatur pula dalam undang-undang ketenagakerjaan nomor 13 Tahun 2013.





Bedanya THR dengan gaji biasa

THR diterima setiap tahun (bukan rutin setiap bulan). sehingga penggunaannya berbeda.

Gaji diterima setiap bulan, digunakan untuk keperluan bulanan rutin seperti cicilan, SPP anak, makan, transport, listrik.


THR perlu dikelola sebaik-baiknya supaya tidak salah dalam penggunaannya, atau bablas dalam penggunaannya sehingga lupa ada kewajiban lain yang lebih prioritas.


Alokasikan THR

Mengelola THR dengan baik dimulai dari membagi pos sesuai dengan urutan prioritasnya.

  1. 20% untuk zakat, infaq, sedekah dan THR untuk support system, misalnya temen-temen punya ART dan driver di rumah, petugas komplek perumahan ataupun admin yang support pekerjaan kita.

  2. 20% untuk membayar utang bila ada yang masih tertunggak, utang kepada kerabat maupun utang ke institusi dan berbunga besar seperti kartu kredit dan KTA.

  3. 40% untuk keperluan hari raya seperti makanan, pakaian, dan akomodasi mudik. Jangan lupakan dana darurat atau pegangan saat mudik, karena bisa saja terjadi sesuatu di luar dugaan saat dalam perjalanan seperti ban bocor atau ketinggalan pesawat/kereta.

  4. 20% untuk pos investasi dan tabungan di masa depan. Baik itu untuk tujuan keuangan jangka pendek misalnya 1-3 tahun ataupun untuk tujuan keuangan jangka panjang seperti dana pensiun.


Bila tidak mendapatkan THR bagaimana

Apa kabar freelancer, pengusaha, enterpreneur, pedagang? Tenang saja, semua bisa direncanakan.

  1. Follow the trend, karena sebagai pekerja lepas maka kita bisa lebih fleksibel misalnya mencari kesempatan yang sedang trend seperti berjualan kue lebaran, fashion muslim dan hampers. atau mengisi kelas dan membuat konten terkait manajemen puasa dan lebaran.

  2. Gunakan rekening sinking fund, kitapun bisa merencanakannya jauh-jauh hari dengan membuat rekening sinking fund. Caranya menjumlahkan kebutuhan tahunan lain seperti qurban, uang kenaikan kelas, pajak kendaraan, premi asuransi dll kemudian dibagi 12 dan dikumpulkan setiap bulannya. Sehingga menjadi lebih ringan, dan saat lebaran sudah ada tabungan yang cukup.

Tingkatkan literasi keuanganmu saat ramadan dan lebaran dengan download FREE ebook ini. gunakan kode voucher GLOWINGRAMADAN.



18 views0 comments
bottom of page