top of page

Kelola keuangan saat berbisnis saat bulan puasa

Saat puasa kadang kita mengalami perubahan cashflow baik itu dari pemasukan maupun pengeluaran. Normalnya, pemasukan kita akan bertambah dengan adanya THR.


Selain itu, tidak ada salahnya kitapun menambah pemasukan dengan mencoba ide bisnis yang bisa dilakukan saat bulan puasa. Supaya hasilnya maksimal dan bisa terukur, maka tidak ada salahnya untuk menghitung berapa pemasukan bersihnya. Caranya sangat sederhana, bagaimana mengelola bisnis kecil-kecilan saat Puasa seperti ini:




  1. Tetap pisahkan rekening bisnis dari rekening pribadi, Yuk coba lihat lagi, mungkin ada rekening yang tidak terpakai. Fungsinya untuk menampung sejumlah uang untuk modal awal. Kemudian, pakai untuk biaya produksi. Dan selanjutnya digunakan sebagai rekening yang menampung pemasukan dari customer.

  2. Cari ide bisnis yang menjadi solusi bagi permasalahan di sekeliling kita. Misalnya: dengan menjual frozen food untuk membantu persediaan makanan bagi yang tidak sempat memasak. Bisa juga menjual hampers dalam bentuk hiasan, tanaman, kue kering dalam bentuk open PO, sehingga bisa meminimalisir risiko kerugian. Ide menjual pakaian ibadah seperti mukena, sarung, hijab, dan pakaian muslim sudah tidak diragukan lagi. Atau ingin menawarkan jasa atau keahlian, mungkin jasa design kartu lebaran bisa menjadi inspirasi.

  3. Nikmati hasilnya. Transfer ke rekening pribadi. Bagi penghasilanmu menjadi: tambahan modal, bila akan berlanjut, tabungan, dan tentu saja sebagian untuk dinikmati sendiri, bisa untuk traktir keluarga beli makanan kesukaan.

  4. Jangan lupa sedekah dan zakat. Manfaatkan momentum Ramadan sebagai ladang mencari pahala sebanyak-banyaknya. Termasuk juga berbagi pada sesama. Sehingga, sisihkan sebagian penghasilan untuk sedekah juga.

Nah menarik bukan? Yuk kelola manajemen cashflow mu, hitung pemasukan dan pengeluaran saat puasa dan ramadan di kelas keuangan special ini. Register di http://investingmom.id/kelas.


Comments


bottom of page