top of page

Beli saham salah harga, cek dengan rumus Graham Numbers

Setiap investor pasti menginginkan profit yang maksimal dari hasil investasi mereka. Salah satu strateginya adalah dengan membeli saham yang undervalue. Apakah teman-teman tahu bagaimana cara mencari saham yang undervalue? Salah satunya adalah dengan menghitung berapa harga wajar sebuah saham.


Salah satu investor yang mempopulerkan penghitungan harga saham wajar adalah Benjamin Graham. Ia merupakan seorang ekonom terkenal dan tokoh yang sangat berpengaruh di dunia value investing. Berikut ini adalah rumus yg digunakan Graham untuk menentukan harga wajar sebuah saham, yang juga dikenal sebagai rumus Graham Number.


√(22,5 x EPS x BVPS)


Perhitungan harga saham tersebut dikenalkan oleh Graham melalui bukunya yang berjudul The Intelegent Investor. Dalam bukunya, ia memperkenalkan formula Graham untuk menghitung harga wajar saham yang diperlukan sebelum membeli saham.


Contoh :

Jika laba per saham (EPS) perusahaan ASII saat ini adalah Rp 846.14 dan nilai sahamnya (BVPS) adalah Rp 4712.75, berapa harga wajar saham tersebut?


Jawaban:

Jika menggunakan formula perhitungan Benjamin Graham, hasilnya adalah:

√(22,5 x 846.14 x 4712.75) = √89,722,041.4125 = Rp 9472.17


Jadi, harga batas wajar yang harus dibayar investor adalah Rp 9472.17.

•⁠ ⁠Jika harga saham ASII saat ini di bawah Rp 9400, artinya saham tersebut undervalue dan layak untuk dibeli.

•⁠ ⁠Jika harganya Rp 9500 ke atas, maka saham tersebut termasuk dalam kategori overvalue atau kemahalan.


Temen-temen bisa akses dan hitung saham-saham yang sedang salah harga juga di sini:




masukan angka book value per share dan earning per share






Nah, sekarang teman-teman bisa mulai menghitung harga wajar saham incaran masing2 deh... 😊


Disclaimer:

Do your own research sebelum memutuskan membeli suatu saham ya... sebaiknya analisa dilengkap dengan analisis fundamental dan teknikal lain supaya mendapatkan hasil yang lebih akurat.


Ingin belajar instrumen investasi lainnya? yuk gabung di kelas investasi batch 10 (15 Maret - 4 April 2023)

Dengan materi:

Investment 101

Analisa Obligasi dan Logam mulia

Analisa Reksadana

Analisa Saham pemula


Daftar sekarang juga di sini





6 views0 comments
bottom of page