Apakah itu Stock Split?
Stock Split adalah salah satu aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan yang telah go public dengan memecah harga saham dalam rasio tertentu, bisa 1:2 1:5 1:10 dan sebagainya.
Jadi ketika pada awalnya kita memiliki 10 lot saham di harga Rp 2.000 / lembar saham, dan emiten tersebut melakukan stock split 1:5, maka jumlah kepemilikan saham kita menjadi 50 lot saham dengan harga yang baru yaitu Rp 400 / lembar saham. Nilai kepemilikan kita tetap Rp 2.000.000.
Tujuan dari stock split?
Tujuan suatu perusahaan melakukan stock split adalah untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar dan menurunkan harga per lembar saham agar bisa lebih murah dan terjangkau bagi investor ritel. Harapannya, transaksi saham dari emiten yang melakukan stock split bisa kembali ramai. Biasanya, emiten yang melakukan stock split adalah perusahaan yang memiliki fundamental bagus namun harga sahamnya sudah mencapai titik tertinggi.
PT Bank Cenral Asia (Persero) Tbk (BBCA) juga berencana untuk melakukan stock split dengan rasio 1:5. Jadi kalau misalnya kalau kita beli BBCA hari ini di harga Rp 32.825 untuk 1 lot menjadi Rp 3.282.500. Maka dengan uang yang sama Rp 3.282.500 kepemilikan kita menjadi 5 lot.
Timeline penting terkait BBCA stocksplit yang bisa kita lihat di sini:
RUPSLB: 23 September 2021
Pengajuan permohonan pencatatan saham: 30 September 2021
Jadwal perdagangan saham dengan nominal baru diperkirakan Oktober 2021
Apakah menguntungkan?
Berkaca dari UNVR (PT Unilever Indonesia, tbk) yang melakukan stock split pada 30 Desember 2019, dari harga RP 42.000 menjadi Rp 8.400 per lembar saham. Namun apa yang terjadi saat ini?
Harga sahamnya terus mengalami penurunan selama 5 tahun dari grafik di atas menurun 54.76%. namun jumlah angka investor pemegang saham naik dari awalnya sebelum stock split 19 ribu investor menjadi 138ribu investor.
Apakah BBCA akan menjadi next UNVR?
Stock Split tidak menyebabkan harga turun, namun kembali lagi bahwa UNVR mengalami penurunan harga dikarenakan pendapatannya terus menurun. BBCA tidak bisa dibandingkan secara apple-to-apple dengan UNVR, karena:
beda sektor bisnis, BBCA merupakan perbankan dan UNVR adalah consumer goods. Dimana sektor perbankan akan banyak perubahan teknologi di masa depan menuju digitalisasi.
kinerja keuangan, laba bersih BBCA masih naik net income per quarter YoY masih naik sebesar 31.1%. jadi laba BBCA masih bertumbuh.
Jadi apakah kamu tertarik investasi saham BBCA sebelum melakukan stocksplit?
disclaimer on: artikel ini sifatnya edukasi bukan rekomendasi. segala bentuk keputusan investasi ada pada masing-masing investor.
Comments